Selasa, 27 April 2010

BERITA UMAT DI DUNIA

Surat ini datangnya dari Syeh Achmad dari Saudi Arabia Aku bersumpah atas nama dan Nabi Muhamad SAW Wasiat untuk seluruh umat islam dari Syeh Achmad (seorang penjaga makam Rosululloh) di Madinah yaitu Masjid Nabawi di Arab Saudi Pada malam tatkala membaca AL-Qur’an di makam Rosululloh dan hamba sempat tertidur lalu hamba bermimpi, di dalam mimpi hamba bertemuRosululloh SAW dan Beliau berkata di dalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman,karena :

1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya
2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang orang miskin.
3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak

menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan.
Oleh sebab itu wahai Syeh Achmad hendaknya engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT.'Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap Ummat Islam di dunia :
1.Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
2.Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 ( lima )waktu.
3.Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak- anak yatim piatu.- Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.

PERHATIAN
Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyebarkan kepada setiap orang orang yang beriman pada hari penghabisan (hari qiamat) banyak manusia yang menyekutukan Allah SWT,lupa pada syariat islam dan dijatuhkan ke jurang neraka jahanam
Contohnya :
1.Orang munafiq
2.Orang yang menyekutukan Allah SWT (membuat azimat – azimat) juga benda benda yang dianggap kuat dan diyakini
3.Menelantarkan anak istri untuk mengejar wanita lain karena nafsu pesekutuannya

PERLU DIINGAT
Perlu diingat kalau kitasengaja tidakmemberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulahsaatnyanasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesalapabila mendapatbencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.Sebaliknyajika Anda segera menyalin/mengcopyny a dan menyebarkannyakepada oranglain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar ataurezeki yangtiada disangka-sangka.Suratini ditulis S.T. STAVIA sejak itu suratini menjelajahdanmengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda

PERCAYALAH
Percayalahbeberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dankeluarga Anda kejadian kejadin yang telah terbukti antara lain :
1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia ,dipecatdari jabatannyakarena beliau lupa setelah menerima suratini, tidakmenyebarkannya,kemudian beliau ingat suratini, lalu beliau menyalinnyadanMenyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudianbeliaudilantik kembali menjadi menteri Kabinet.
2. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima suratini,kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar danmenyebarkannya, danbeberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yangluar biasabesarnya...
3. Tuan ABDUL GHOFUR (mantan mentri Indonesia) beliau lupa menyebarkan, tidak lama kemudia dipecat dari jabatanya dan tidak lagi menduduki jabatan dalam personalia cabinet pembangunan
4.Tuan ABU BUBA (Presiden Pakistan) digulingkan dadi kedudukanya dan bahkan dihukum mati karena setelah menerima surat ini tidak menyebarkanya

Kejadian-kejadian diatas adalah sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya dan segera mengopi sebanyak 20 lembar lalu menyebarkanya Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah anda menyebarkan surat ini.


ALLAH SWT MERIDHOI NIAT BAIK KITA ANDA SELAMAT BERTUGAS BERKARYA DARI
SYEH ACHMAD (,PENJAGA MAKAM RASULULLOH MADINAH)

Jumat, 05 Februari 2010

Siapakah Orang Besar Didunia???


Sekelompok murid kelas 6 SD ditugaskan untuk membuat daftar nama 10 orang besar didunia, yang mereka anggap sebagai orang hebat dan berpengaruh.

Setelah sekian lama berfikir, menulis dan diskusi maka kebanyakan murid membuat daftar 10 orang tersebut, meskipun terjadi beberapa perbedaan .

Yaitu :

1. Albert Einsten
2. Thomas alva Edison
3. Issac Newton
4. Soekarno
5. Henry ford
6. Bill gates
7. Abraham Lincoln
8. Aristoteles
9. Alexander graham bell
10.Michael Jordan

Ketika ibu guru mengumpulkan kertas para murid,
ibu guru memperhatikan ada seorang murid perempuan berjilbab manis yang belum menyerahkan kertas, lalu Ibu guru bertanya apakah ia mengalami kesulitan dalam menyusun daftar nama,
murid perempuan itu menjawab, “ya” ada kesulitan sedikit,
aku bisa menuliskan siapa saja yang harus kutulis sebagai 10 orang besar didunia ini, aku meyakininya--namun aku ragu, ibu guru dan teman-teman mau menerima tulisanku . ”

Ibu guru menjadi begitu penasaran, “siapa saja sebenarnya yang kau tulis, kalau engkau tidak keberatan, bolehkah kami
mengetahui siapa sajakah 10 orang hebat yang kau anggap paling berpengaruh didunia ini ? “

Murid itu tersenyum sejenak, dan kemudian membacakan daftarnya,“ Menurutku , 10 orang hebat didunia ini adalah :

1. Ibu Aminah yag shalehah
2. Putranya ibunda Aminah--Muhammad tercinta .
Sang legenda agung yang mampu mengubah dunia dengan cinta hanya dalam waktu 23 tahun .
Tingkah lakunya bermakna, tutur katanya seindah permata, keteladanannya terlihat nyata .
Tatapannya begitu menentramkan jiwa, bahkan diam-nyapun memberikan keindahan bagi kehidupan .
3. Aisyah yang bersahaja
4. Khadijah terindah
5. Fatimah Azzahra
6. Siti Hajar ternama
7. Siti Masitoh
8. Siti Maryam
9. Halimah Asa’diyah

Tiba-tiba simurid berhenti membaca sampai nomor 9, dari sudut matanya … menetes butiran air mata yang mengalir melalui pipinya yang lembut …

Ibu guru bertanya dengan pelan, “Siapakah gerangan orang yang ke 10 nya sayang ….,

Si murid menjawab dengan yang penuh keyakinan dan mencoba untuk mengendalikan dirinya agar tidak terlalu bersedih .

Dengan ditemani butiran-butiran air mata yang terus membasahi pipinya … ia berkata …”Orang ke 10 yang paling berpengaruh di dunia ini menurutku adalah … I…. Ibu…. ku ….”

Pecahlah tangis murid perempuan tersebut .
Ruang kelas menjadi begitu sunyi … hening sekali sehingga bila ada jarum yang jatuh dapat terdengar jelas .

Ibu guru perlahan mendekati sang murid, didekatkan wajahnya pada muridnya dan dengan lembut mengusap air mata sang murid … sambil berbisik pelan padanya … “ nak, kau akan jadi orang Besar … “

Jumat, 29 Januari 2010

Tidurnya Nabi Muhammad Saw

“Seandainya manusia tidak mendapatkan nikmat tidur, boleh jadi manusia akan menjadi makhluk yang paling buruk dan menderita di dunia”, benarkah demikian?

Salah satu hak yang harus dipenuhi oleh tubuh dan mata adalah tidur. Tidur merupakan salah satu bentuk nikmat Allah swt yang tiada terkira nilainya. Adanya nikmat tidur yang dianugerahkan Allah swt telah memberikan banyak hal kepada manusia. Entah bagaimana jadinya jika Allah swt tidak menganugerahi manusia dengan nikmat tidur tersebut, boleh jadi manusia akan menjadi makhluk yang paling buruk dan menderita di dunia.

Coba saja bayangkan bagaimana jika kita tidak tidur selama sebulan saja. Otak kita terus berputar memikirkan dan terpikirkan berbagai macam permasalahan, tanpa istirahat. Hati tidak pernah berhenti merasakan panasnya kehidupan, marah, sedih, kecewa, semuanya terus menumpuk tanpa jeda. Mungkin wajah kita akan tampak pucat, kusut, mata merah dan cekung, pipi kempot, badan kurus kering, lemah dan tanpa gairah, atau bahkan jadi suka marah-marah. Dari segi jasmani maupun kejiwaan, bukankah itu termasuk gambaran manusia yang sangat buruk dan menderita?

Untuk itulah, maka tidur ini merupakan nikmat yang sudah sepatutnya senantiasa di syukuri oleh seluruh manusia di muka bumi ini. Namun yang menjadi permasalahan adalah, bagaimanakah seharusnya manusia mensyukuri nikmat tidur tersebut?

Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat tidur yaitu dengan cara menunaikannya dengan baik dan benar. Mengerjakan segala aspek yang berkaitan dengan nikmat tidur dengan baik, mulai dari ketika hendak tidur sampai setelah bangun tidur. Dan untuk itu semua, pemimpin seluruh umat muslim di dunia, Rasulullah Muhammad saw telah memberikan banyak keterangan yang jelas mengenai bagaimanakah seharusnya umat muslim memperlakukan nikmat tidur yang telah dianugerahkan Allah swt kepadanya. Rasulullah Muhammad saw senantiasa memperlakukan tidur dengan etika yang baik. Rasulullah Muhammad saw tidak pernah tidur, keduali dengan disertai etika tidur yang baik.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21)

Sebagai suri teladan yang baik, Rasulullah Muhammad saw telah banyak memberikan contoh bagaimana tata cara tidur yang baik. Berikut beberapa etika tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang terdapat di dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw:

1. Berwudhu ketika akan tidur

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".

2. Membaca doa akan tidur

Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, "Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, "Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)

Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)

Hudzaifah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, maka beliau berdoa: Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa (Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mat dan aku hidup). Dan jika bangun dari tidurnya beliau berdoa: Alhamdu lillaahil-lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur (Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkan daku kembali setelah mematikan daku, dan kepada-Nya tempat kembali).” (HR. At Tarmidzi)

Dari Al Barra’ bin Azib ra berkata, "Apabila Rasulullah saw berada pada tempat tidurnya dan akan tidur maka beliau miring ke sebelah kanan, kemudian membaca: "Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta (Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dari nabi yang Engkau utus." (HR. Bukhari)

3. Miring ke sebelah kanan

Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad saw yang artinya: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".

4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan

“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas

Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)

6. Tidurlah di awal malam

“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)

“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))

7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

8. Berdoa ketika bangun tidur

Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, "Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, "Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)

9. Mengusap Bekas tidur

“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.” (HR. Muslim No. 763 (182)

10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur

“Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka beristintsaarlah tiga kali karena sesunggguhnya syaitan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari No. 3295 dan Muslim No. 238)

Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.

“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)



Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad saw.

Wallahua’lam